Yang Wajib Diketahui Apa Itu Tentang Hukum Bisnis

apa itu hukum bisnis

Apa itu hukum bisnis? Bagi yang baru ingin memulai bisnis, ada baiknya segera mencari tahu soal ini. Silakan baca artikel ini untuk mencari tahu lebih lanjut.

Ingin memulai bisnis? Pertama, kamu harus mencari tahu jawaban dari pertanyaan ini: Apa itu hukum bisnis? Karena, bila sudah mengetahui seluk beluk hukum bisnis, kamu bisa menjalankan bisnis dengan lebih tenang. Ada aturan-aturan yang harus kamu ikuti agar tidak terkena masalah.

Read More: Mau Investasi? Kenali Dulu Apa Itu Pasar Modal

apa-itu-hukum-bisnis

Definisi Hukum Bisnis

Jadi, apa itu hukum bisnis? Banyak ahli yang mendefinisikan hukum bisnis. Secara garis besar, definisi hukum bisnis adalah seperangkat kaidah hukum yang digunakan untuk mengatur kegiatan berdagang. Beberapa contoh kegiatan berdagang termasuk kegiatan industri, perdagangan barang dan jasa, dan semua yang berkaitan dengan transaksi serta kegiatan usaha lainnya.

Pemerintah mengeluarkan hukum bisnis untuk mengatur perdagangan demi mewujudkan keamanan serta ketertiban perekonomian di Indonesia. Yang melanggar hukum ini mendapatkan konsekuensi berupa sanksi yang berat.

Nah, ada dua ahli yang punya pendapat sendiri mengenai definisi hukum bisnis. Berikut pendapat mereka:

Abdul Saliman

Menurut Abdul R.Saliman dkk., hukum bisnis adalah keseluruhan dari semua peraturan hukum, baik secara tertulis maupun tidak tertulis dan mengatur hak dan kewajiban semua yang muncul dari perjanjian-perjanjian yang terjadi dan disepakati dalam praktik bisnis.

Dr.Johannes Ibrahim, S.H., M.Hum.

Menurut Dr.Johannes, hukum bisnis adalah seperangkat peraturan hukum yang dibuat untuk mengatur serta menemukan solusi masalah terkait urusan perdagangan.

Munir Fuady

Menurut Munir Fuady, hukum bisnis adalah seperangkat atau kaidah hukum yang mengatur tata cara pelaksanaan maupun urusan lainnya terkait perniagaan. Hukum ini juga mengatur tata cara industri dan urusan keuangan yang terkait dengan transaksi perdagangan.

Yang termasuk transaksi perdagangan dalam hukum bisnis adalah barang dan jasa, termasuk dengan risiko tertentu demi mendapatkan keuntungan.

Tujuan Hukum Bisnis

Undang-undang yang dibuat sebagai hukum bisnis tentu saja mempunyai tujuan jelas. Tujuan hukum bisnis adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai kepastian bahwa mekanisme keamanan pasar berfungsi secara efektif serta tepat.
  2. Sebagai perlindungan beragam jenis usaha, termasuk UKM (Usaha Kecil Menengah).
  3. Sebagai bantuan untuk memperbaiki sistem keuangan serta sistem perbankan.
  4. Sebagai pemberian perlindungan untuk pengusaha atau kontraktor.

Apa saja yang menjadi ruang lingkup dalam hukum bisnis? Hukum bisnis meliputi bidang-bidang sebagai berikut:

  1. Kontrak niaga.
  2. Aspek hukum badan usaha (termasuk bentuk badan usaha, baik berupa CV maupun perseroan).
  3. Kegiatan jual-beli (termasuk impor serta ekspor).
  4. Urusan penanaman modal.
  5. Relasi kerja dan urusan ketenagakerjaan.
  6. Hak Kekayaan Intelektual Industri.
  7. Larangan untuk memonopoli dan membiarkan berbagai persaingan tidak sehat dalam perdagangan.
  8. Perlindungan konsumen.
  9. Urusan pajak perdagangan.
  10. Pertanggungan (termasuk jaminan utang).
  11. Penyelesaian sengketa perdagangan.
  12. Masalah kebangkrutan.
  13. Asuransi.
  14. Undang-undang Lalu-lintas.
  15. Hukum Perbankan Serta Sekuritas.
  16. Hukum Perjanjian Internasional atau Perdagangan Internasional.

Sebenarnya daftar di atas ini hanyalah sebagian besar bidang yang termasuk diurus dalam hukum bisnis. Dengan banyaknya jenis transaksi perdagangan saat ini, pastikan kamu memahami seluk beluk niaga sedetail mungkin dengan bantuan hukum bisnis.

apa-itu-hukum-bisnis

Sumber Hukum Bisnis

Apa itu hukum bisnis dan apa saja sumbernya? Sumber hukum bisnis yang berkaitan dengan dasar terbentuknya hukum tersebut adalah:

1. Asas kontrak.

Yang dimaksud dengan asas kontrak adalah semua kegiatan yang dilakukan pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak bisnis yang sama.

2. Asas kebebasan berkontrak.

Yang dimaksud dengan asas kebebasan berkontrak adalah bahwa pihak penyelenggara bisa membuat maupun memberi keputusan sendiri atas isi kontrak yang telah disepakati.

Sementara itu, di Indonesia terdapat dua (2) sumber hukum yang berlaku, yaitu:

1. Sumber hukum material

Hukum ini berdasarkan faktor-faktor penentu isi hukum tersebut. Misalnya: kondisi agama, sosioekonomi, dan tata hukum suatu negara secara keseluruhan.

2. Sumber hukum formal.

Hukum ini berdasarkan cara atau prosedur pembuatannya, yang secara langsung dapat digunakan untuk menciptakan hukum yang berlaku.

Menurut undang-undang di Indonesia, hukum bisnis yang berlaku adalah:

  1. Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerdata).

Kitab ini berisi pengaturan baik relasi kebendaan maupun antar perorangan dengan badan hukum. Yang diatur termasuk jual-beli, pinjam-meminjam (termasuk kredit), sewa-menyewa, dan masih banyak lagi.

  1. Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Kitab ini mengatur berbagai kejahatan terkait dengan bisnis, misalnya penipuan kontrak dagang.

  1. Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD).

Sesuai dengan namanya, kitab ini mengatur lebih detail seputar urusan perdagangan. Misalnya: bentuk perusahaan, seperti CV atau perseroan. Kitab ini mengatur urusan perniagaan yang tidak masuk ke dalam hukum perdata.

  1. Ketentuan-ketentuan lain yang berlaku.

Ini termasuk ketentuan lain dari semua jenis hukum yang ada, baik perdata, pidana, hingga non-pidana. Contoh: Undang-undang Perusahaan dan Undang-undang Penanaman Modal.

Selain semua sumber hukum di atas, hukum bisnis juga bisa berasal dari perjanjian khusus semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi. Menurut Pasal 1338 KUHPerdata, ada asas kekebasan berkontrak, di mana semua pihak dapat menentukan sendiri aturan yang mereka sepakati bersama. Aturan ini kemudian menjadi “undang-undang” yang sah mengikat semua pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut.

Mengapa hukum bisnis sangat penting? Undang-undang yang diatur dalam perdagangan berperan penting dalam kelancaran praktik bisnis di Indonesia. Beberapa poin yang menjadi alasan pentingnya hukum bisnis di negara ini adalah sebagai berikut:

  • Isu kompensasi.

Hukum bisnis sangat dibutuhkan terkait isu kompensasi. Misalnya: kerugian pedagang yang dilakukan oleh pembeli membutuhkan payung hukum.

  • Isu perlindungan pemegang saham.

Para pemegang saham perusahaan, baik sedikit maupun dalam jumlah besar, sama-sama berhak dilindungi secara hukum. Untuk itulah hukum bisnis sangat dibutuhkan. Hukum bisnis sangat berguna, termasuk bila saham yang dipegang pengusaha berasal dari luar negeri.

  • Isu pendirian perusahaan.

Hukum bisnis menjadi dasar semua transaksi. Mengawali bisnis saja sudah membutuhkan banyak proses hukum, sewa, hingga perizinan. Karena itulah, saat ingin membuka bisnis (apalagi yang besar), pastikan kamu dapat menyewa jasa pengacara yang paham akan hukum bisnis.

Pastikan pengacara hukum bisnis tersebut mempunyai pengalaman dengan semua aturan relevan. Dengan demikian, bisnismu akan terbantu dan beroperasi dengan sukses.

Inilah beberapa fungsi hukum bisnis:

  • Sebagai sumber informasi bermanfaat untuk para pelaku bisnis.
  • Membantu pelaku bisnis untuk dapat mengetahui hak serta kewajiban mereka saat membangun bisnis. Dengan demikian, bisnis mereka tidak akan menyimpang dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
  • Membantu pelaku bisnis agar dapat memahami hak dan kewajiban mereka saat melakukan transaksi perdagangan atau bisnis lainnya.
  • Membantu menciptakan dan mempertahankan sikap serta perilaku bisnis atau kegiatan bisnis yang adil, jujur, sehat, wajar, dan dinamis. Hal ini tentu saja baru terwujud bila ditopang oleh kepastian hukum.

Anda pemilik bisnis? Ingin proses pembayaran pelanggan makin otomatis dan bisnis maju pesat ?

Yuk bermitra dengan DOKU, perusahaan teknologi pembayaran yang juga pionir payment gateway di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2007, DOKU sudah mengawal ratusan ribu transaksi sukses dari berbagai perusahaan besar hingga UMKM. Cukup sekali daftar, bisnis langsung terkoneksi ke beragam metode pembayaran. Terima pembayaran bisnis makin mudah dan pelanggan pun lebih nyaman bertransaksi. 

Pilih solusi pembayaran sesuai kebutuhan Anda, seperti:

  • Solusi Perusahaan: Apapun jenis bisnisnya, kelola pembayaran pelanggan jadi mudah pakai DOKU
  •  Solusi UMKM: Tidak Perlu Paham Teknis, Bisnis Bisa Go Digital

Pastikan untuk ubah setiap peluang menjadi uang! Gunakan DOKU sekarang!