Apa Penyebab Wirausaha Mengalami Kegagalan dalam Menjalankan Usaha?

apa penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha

Penting! Catat apa penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha agar bisnis yang kamu dirikan tidak berhenti di tengah jalan.

Kemunculan para wirausaha menjadi salah satu faktor pendorong ekonomi secara lokal karena ikut serta membuka lapangan kerja baru. Sayangnya, tidak sedikit entrepreneur yang gagal. Sebenarnya apa penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha? 

Berikut kami rangkum 10 alasan yang bisa Anda jadikan pelajaran sebelum terjun ke dunia wirausaha:

Manajemen Keuangan yang Buruk

apa penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha

Faktor keuangan menjadi salah satu penyebab gagalnya suatu bisnis. Ya, hal ini karena keuangan adalah salah satu core dalam bisnis. Artinya, kamu perlu mengelolanya seoptimal mungkin agar bisnismu bisa berjalan dengan lebih baik. 

Tanpa pengelolaan yang tepat, kamu rentan membuat keputusan yang salah. Misalkan, pembagian alokasi modal untuk pengembangan produk lebih sedikit dibandingkan dengan pemasaran. Padahal, produk perlu dikembangkan terlebih dahulu sebelum dijual. 

Contoh lain lagi, adalah kebiasaan mengambil keuntungan untuk kepentingan pribadi. Padahal keuangan bisnis tidak boleh digunakan untuk pribadi karena tujuannya berbeda. 

Pemilihan Lokasi Usaha yang Tidak Tepat

Beberapa produk mungkin bisa laris manis di pasaran, tetapi penentuan lokasi usaha bisa memutarbalikkan itu semua. Produk menjadi tidak laku dan bahkan peminatnya terus menurun. Akses ke lokasi yang sulit, tidak adanya tempat parkir, hingga suasana bising bisa memengaruhi penjualan produk. 

Setiap jenis usaha punya kriteria lokasi yang berbeda-beda dan kamu perlu memahami ini. Misalkan, kamu buka rumah makan tapi tempat parkir tidak ada. Meskipun makanannya enak, tetapi pelanggan tentu akan berpikir dua kali untuk mampir karena tidak bisa memarkir kendaraan mereka. 

Read more: 8 Jurus Sakti Membangun Usaha Antigagal dengan Modal Kecil

Kemampuan Manajerial Rendah

Mengelola bisnis tentu memiliki beberapa tantangan. Ada banyak sektor yang perlu diperhatikan dan dikembangkan secara bertahap. Sebagai pemilik bisnis, kamu harus punya skill manajerial yang mumpuni. 

Tidak hanya soal mengelola keuangan, kamu juga perlu kemampuan untuk memetakan kebutuhan dengan tepat. Bagaimana cara memilih karyawan sesuai dengan job description dan lain sebagainya. 

Skill manajerial ini tidak bisa kamu dapat dalam semalam. Ada proses panjang yang perlu dilalui, termasuk membangun koneksi dan jaringan di sektor yang kamu geluti. 

Tidak Punya Skill Komunikasi yang Baik

Semua orang mungkin bisa menjadi bos atau atasan. Namun, tidak semua orang bisa jadi atasan dengan skill komunikasi yang baik. Padahal, ilmu komunikasi ini sangat penting dalam bisnis. 

Penyampaian gagasan, ide, kritik, atau bahkan saran yang salah bisa misleading ke hal lainnya. Skill komunikasi yang buruk juga bisa memperkeruh keadaan dan menimbulkan masalah baru. 

Sulit Beradaptasi dengan Tren atau Perubahan

Apa penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha? Salah satu yang akibatnya fatal terhadap bisnis adalah kesulitan untuk beradaptasi. 

Sama halnya dengan kehidupan manusia secara sosial, kamu perlu beradaptasi dan menyesuaikan bisnis dengan tren saat ini. Contohnya adalah tren bisnis online yang mulai mengikis bisnis offline. Kemudahan berbelanja online membuat penjualan offline menurun. 

Wirausaha yang bijak tentunya melihat tren ini sebagai peluang untuk meningkatkan penjualan. Daripada keras kepala dengan penjualan offline, kamu bisa merambah bisnis online. Jika tidak punya alokasi dana yang besar, bergabung di marketplace bisa menjadi pilihan awal yang baik. 

Saat alokasi dana sudah ada, kamu bisa mulai membuat website sendiri agar pelayanan lebih maksimal. Pilihan untuk go digital ini bukan berarti bisnis offline yang kamu rintis harus mati. Sebaliknya, kombinasi keduanya bisa meningkatkan volume penjualan keseluruhan. 

Tanpa Perencanaan yang Matang

Ada pepatah yang mengatakan “Jika kamu gagal untuk membuat rencana, maka kamu berencana untuk gagal”. Artinya apa? Keinginan untuk mendirikan usaha akan sia-sia tanpa perencanaan. Tidak adanya rencana juga berakibat pada kesalahan eksekusi dalam bisnis. 

Ketika bisnis tidak memiliki rencana di awal pendiriannya, maka kamu akan kesulitan saat menghadapi masalah atau tantangan di masa depan. Bahkan sangat mungkin, kamu salah melangkah karena tidak ada acuan untuk membuat keputusan. 

Rencana bisnis yang baik sebenarnya tidak harus rumit. Kamu bisa membuatnya dengan sederhana asalkan ada rencana yang proper untuk pengembangan produk, strategi yang digunakan, dan juga riset terhadap kompetitor.

FOMO

Fear of Missing Out nyatanya tidak terjadi di kalangan pembeli atau konsumen saja. Tren ini juga bisa hadir di kalangan pebisnis, khususnya yang masih pemula atau sekedar ingin coba-coba. 

Salah satu contoh adalah munculnya penjual es Milo kepal beberapa tahun lalu. Dalam waktu berdekatan banyak sekali orang mendirikan usaha dengan produk yang sama. Pada akhirnya usaha seperti ini tidak bertahan lama karena penjual hanya ikut tren. 

Kamu mungkin bisa mengikuti tren dalam mendirikan bisnis. Namun pastikan produkmu memiliki ciri atau pembeda dari pesaing lain. Ini akan membantu bisnis bertahan saat tren menghilang. 

Target Pasar Tidak Jelas

Salah satu kunci dalam mendirikan usaha adalah adanya target pasar. Kamu perlu melakukan riset pasar dan menentukan target sebelum merilis produk. 

Target pasar mana yang lebih menjanjikan keuntungan optimal. Ada juga yang mencari pasar dengan kompetitor yang minim. Beberapa pebisnis yang bermodal besar berani masuk ke produk ritel karena mampu bersaing dari sisi modal dan produk. 

Mendirikan usaha tanpa menentukan target pasar sama saja dengan beramal karena tidak ada jaminan modal kembali atau usaha berkembang. Konsekuensi paling buruk, kamu hanya buang-buang waktu, tenaga, dan uang saja. 

Fokus Mencari Untung

Greedy menjadi musuh besar para pebisnis pemula ataupun profesional, bahkan secara umum sifat ini sangat tidak baik. Alasannya, keserakahan hanya membuat kamu fokus mencari keuntungan tanpa peduli dengan hal lain. 

Pada akhirnya, kamu menjadi tidak rasional dalam membuat keputusan. Misalkan saja, usaha yang kamu rintis baru berjalan dan mulai stabil. Melihat prospek yang bagus, seharusnya kamu mulai memperbaiki hal-hal seperti SDM, layanan pelanggan, dan lain-lain.

Namun, keserakahan membuatmu ingin mendapat untung lebih banyak. Alih-alih menambah staf agar pelayanan lebih baik, kamu justru mengeksploitasi staff yang ada untuk bekerja ekstra. Ini bisa menjadi boomerang, lho! 

Tidak Suka Dikritik

Kritik dan saran adalah dua hal yang berbeda namun tujuannya selaras. Wirausaha yang anti kritik rentan gagal karena tidak ada masukan yang diterima. Padahal feedback ini sangat penting sebagai bahan evaluasi atau perbaikan kedepannya. 

Tanpa ada kritik dari pihak lain, kamu tidak akan tahu apakah keputusan yang diambil sudah benar? Atau mungkin ada perubahan pada produk yang harus kamu lakukan agar pelanggan lebih puas. 

Salah satu cara terbaik untuk berkembang menjadi entrepreneur yang sukses adalah terus belajar dan memperbaiki diri. Kamu bisa memulai dengan menambah dukungan terhadap operasional bisnis. 

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR, atau donwload Aplikasi Juragan DOKU yang bisa terima pembayaran dalam satu aplikasi.

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu donwload via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, gabung dengan DOKU, Sekarang!