Mau Buka Usaha Cuci Mobil? Simak Dulu Seluk-beluknya di Sini

Meningkatnya jumlah pengguna mobil di Tanah Air telah membuka banyak ladang cuan untuk masyarakat. Salah satu yang kini semakin menjamur adalah usaha cuci mobil. Menariknya, bisnis ini tak hanya digeluti oleh kaum urban, tapi juga mereka yang tinggal di kota-kota kecil.

Bisnis ini umumnya menyasar masyarakat yang rutin beraktivitas di luar menggunakan mobil. Keterbatasan waktu dan lahan untuk mencuci mobil sendiri kerap menjadi alasan utama mengapa mereka membutuhkan jasa pencucian kendaraan. 

Meski prospeknya menggiurkan, bisnis ini tetap tak boleh dimulai secara asal-asalan. Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Apa saja? Simak terus ulasan berikut ini

Peluang Usaha Cuci Mobil

Tahukah kamu bahwa menurut data Korlantas Polri, jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 150,7 juta unit per Oktober 2022. Dari total keseluruhan, mobil pribadi menempati posisi kedua dengan jumlah terbanyak, yakni 20 juta unit.

Dengan melihat data tersebut, dapat disimpulkan bahwa peluang usaha cucian mobil terbuka lebar. Apalagi melihat fenomena saat ini dimana mayoritas masyarakat beraktivitas menggunakan mobil. Pastinya mereka akan terus membutuhkan jasa perawatan mobil.

Jadi, sangat disayangkan bila peluang emas semacam itu tidak dimanfaatkan. Memang, persaingan usaha cucian mobil cukup ketat. Namun, jika dikelola dengan baik dan profesional, pasti konsumen bisa menjadi pelanggan setia.

Read More: 7 Kiat Sukses Memulai Usaha Cuci Motor untuk Pemula

Jenis-Jenis Usaha Cuci Mobil

Bisnis cuci mobil tak sekadar mencuci mobil saja. Usaha ini ternyata ada jenisnya sendiri. Berikut beberapa jenis usaha pencucian mobil yang bisa kamu jadikan pilihan:

1. Bisnis cuci mobil manual

Sesuai namanya, jenis usaha ini dilakukan secara manual oleh manusia. Cuci mobil manual juga termasuk yang paling sering digeluti oleh masyarakat Indonesia. Selain karena mudah, modal awalnya juga relatif murah.Biasanya, modal awal yang dibutuhkan menyentuh kisaran Rp10 juta. 

Namun angka tersebut belum termasuk biaya untuk menyewa lokasi usaha. Kalau kamu punya tempat sendiri dan kebetulan cukup strategis untuk dijadikan lokasi usaha, jelas kamu tak perlu pusing memikirkan biaya sewa. 

2. Bisnis cuci mobil hidrolik

Jenis usaha cuci mobil yang berikut ini membutuhkan mesin hidrolik. Gunanya untuk mengangkat mobil agar bagian bawah dapat dibersihkan dengan maksimal. Dibandingkan dengan cuci mobil biasa, jelas cuci mobil hidrolik memberikan hasil cucian yang lebih optimal.

Apabila kamu ingin menggeluti jenis usaha ini, kamu harus menyiapkan modal yang lumayan besar. Pasalnya, harga mesin hidrolik mobil cukup mahal, yakni mulai dari Rp30 jutaan. Belum termasuk biaya lain-lain, seperti sewa atau beli tempat dan perlengkapan serta peralatan lainnya.

3. Bisnis cuci mobil otomatis

Cuci Mobil Otomatis

Cuci mobil otomatis atau robotik merupakan jenis cuci mobil yang mulai menjamur di kota-kota besar. Masyarakat juga cenderung memilih jenis usaha ini karena proses pencuciannya lebih cepat, yakni sekitar 5 hingga 15 menit saja. 

Selain itu, pengendara juga tak perlu meninggalkan mobil karena proses pencucian dilakukan seperti drive-thru. Kalau kamu minat dengan bisnis ini, kamu harus menyiapkan modal yang besar, yakni mulai dari Rp20 jutaan untuk satu unit mesin robotic car wash

Lantas, dari ketiga jenis usaha cucian mobil di atas, mana yang paling menguntungkan? Ketiganya sama-sama menguntungkan, kok, asalkan digeluti dengan profesional. Namun perlu diketahui bahwa ketiganya memiliki omzet yang berbeda-beda.

Umumnya, cuci mobil manual dikenai tarif Rp25.000-50.000 setiap sekali cuci. Jika ditotal, maka per bulan bisa mencapai angka belasan juta. Untuk cuci mobil hidrolik, omzetnya jelas lebih besar karena setiap sekali cuci dikenai tarif Rp25.000-80.000.

Sementara untuk cuci mobil robotik, omzetnya bisa tiga kali lipat dari cuci mobil biasa. Namun perlu diingat kembali bahwa modal awalnya juga besar dibanding dua jenis bisnis cuci mobil lainnya. 

Tips Membuka Usaha Cuci Mobil

Seperti yang sudah disinggung di awal, usaha cucian mobil tak boleh dimulai secara asal-asalan. Kalau kamu memang berniat menekuninya, beberapa tips di bawah perlu kamu terapkan. Yuk, simak!

1. Pilih lokasi yang strategis

Lokasi adalah faktor penentu laku tidaknya bisnis kamu. Khusus untuk bisnis cuci mobil, upayakan untuk mencari lokasi yang strategis. Contohnya seperti di pinggir jalan atau area yang padat dengan kendaraan. 

Untuk bisnis cuci mobil otomatis, ada baiknya dibuka di dekat SPBU atau kawasan dekat rest area. Tujuannya agar mudah diakses oleh konsumen. Tak hanya strategis, kamu juga harus mempertimbangkan luas lokasi dan saluran airnya.

Untuk itu, lakukan riset lokasi secara mendalam. Sebagai catatan, pastikan lokasi yang akan kamu pilih boleh digunakan untuk membangun tempat usaha. 

2. Pilih peralatan dan perlengkapan berkualitas

Pemilihan peralatan dan perlengkapan untuk usaha cuci mobil perlu direncanakan dengan matang. Sebab, keduanya merupakan tulang punggung dari bisnis ini. Namun sebelum itu, tentukan dulu jenis cuci mobil seperti apa yang ingin kamu geluti.

Untuk peralatan standar, kamu harus menyiapkan mesin hidrolik, hand pole, vacuum cleaner, selang, ember, sampo khusus, dan lain sebagainya. Untuk sampo, kamu bisa menyiapkan sampo mobil biasa dan sampo touchless untuk meminimalkan lecet pada saat proses pencucian.

3. Pasang tarif yang pas

Dalam menjalankan bisnis apapun, penetapan harga sering kali menjadi proses yang membingungkan. Pun begitu saat ingin membuka usaha pencucian mobil. Kamu harus bisa menentukan tarif yang sesuai agar tak ada pihak yang merasa dirugikan.

Untuk bisa memasang tarif yang pas, banyak faktor yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan. Salah satunya adalah total modal yang sudah kamu keluarkan untuk membangun usaha. Pertimbangkan pula jenis layanan yang kamu berikan.

Kamu boleh lho memasang harga tinggi. Namun ingat, pelayanan yang kamu berikan juga harus sepadan. Kalau tidak, konsumen pasti akan merasa dirugikan. Alhasil, konsumen tersebut tidak akan menggunakan jasa cuci mobilmu lagi.

4. Beri karyawan pelatihan

Bisnis cuci mobil jelas tidak bisa dilakoni sendiri. Kamu harus merekrut karyawan untuk menjalankan usaha kamu. Kalau sudah mendapatkan karyawan, jangan lupa untuk memberi mereka pelatihan, baik dari segi soft skill maupun hard skill.

Untuk hard skill, coba ajarkan karyawan cara-cara menggunakan peralatan dan perlengkapan cuci mobil yang benar. Sementara untuk soft skill, pastikan karyawan kamu bisa bersikap ramah saat melayani pelanggan karena keramahtamahan dapat memengaruhi kelangsungan bisnis.

Itu tadi ulasan mengenai apa saja yang perlu kamu ketahui sebelum membuka usaha cuci mobil. Terkait jenis bisnis cuci mobil yang cocok untuk pemula, cuci mobil manual adalah yang paling efektif. Terutama jika mempertimbangkan modal awal yang harus disiapkan.

Pilih DOKU Agar Bisnis Lebih Sukses

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!