Cara Memasarkan Usaha Catering Agar Konsumen Bertambah

Mau punya usaha catering yang diminati konsumen? Jangan diam saja, lakukan strategi pemasaran yang menarik. Caranya bisa kamu simak berikut ini!

Buat kamu yang hobi memasak dan ingin mendapat penghasilan tambahan dari hobi tersebut, usaha catering bisa menjadi pilihan. Selain tidak membutuhkan banyak modal, usaha ini juga bisa memberikan banyak keuntungan asal dikelola dengan benar.

Saat ini, bisnis catering sudah ada di mana-mana. Artinya, tingkat persaingan bisnis ini memang cukup ketat.

Namun demikian, tak perlu khawatir jika kamu masih ingin terjun dalam bidang usaha ini. Dengan tekad yang kuat, diimbangi usaha dan doa, pasti akan selalu ada jalan untuk mencapai kesuksesan.

Di samping itu, kamu juga bisa menerapkan beberapa upaya berikut ini untuk memasarkan usaha catering.

Dalam sebuah usaha, kegiatan pemasaran menjadi salah satu ujung tombak kesuksesan. Maka, supaya konsumen semakin bertambah, jangan lelah untuk menawarkan usaha melalui berbagai celah.

Read more: 25 Inspirasi Nama Minuman untuk Usaha yang Bisa Kamu Jajal

1. Rajin Promosi Secara Online

Sekarang adalah era digital. Era di mana berbagai hal dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi canggih. Termasuk dalam kegiatan promosi usaha.

Oleh karena itu, manfaatkan kemajuan teknologi ini untuk menjaring konsumen sebanyak-banyaknya. Rajin-rajinlah melakukan promosi secara online. Kegiatan promosi ini memiliki banyak sekali keunggulan. Selain mudah dilakukan, biayanya pun sangat terjangkau. 

Kemudian, promosi online juga memiliki jangkauan yang sangat luas dan dapat disesuaikan target audiensnya. Artinya, cara ini sangat efektif untuk menggaet banyak konsumen.

Ada berbagai platform yang bisa dimanfaatkan untuk promosi online usaha catering. Di antaranya ialah melalui media sosial, marketplace, situs web, dan sebagainya. 

Kegiatan promosi online bisa dilakukan secara gratis maupun berbayar. Tentu masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu.

2. Aktif Promosi Secara Offline

Selain memanfaatkan media online, kegiatan promosi juga masih bisa dilakukan secara offline. Artinya, promosi dijalankan secara manual dengan beberapa cara, seperti presentasi, memasang baliho, menyebar pamflet, dan sebagainya.

Upaya ini juga memiliki keunggulan yang belum tentu bisa diperoleh dengan promosi online. Salah satunya ialah peningkatan branding usaha yang akan semakin kuat. 

Hal itu karena promosi offline memungkinkan kita menjumpai calon konsumen secara langsung, sehingga mereka bisa memeriksa apa pun yang ditawarkan. Tentu hal tersebut akan membuat tingkat kepercayaan mereka terhadap kita semakin tinggi.

Apalagi usaha catering adalah usaha yang identik dengan rasa, sehingga calon konsumen akan semakin yakin melakukan pemesanan ketika sudah mencicipi langsung. Jadi, kegiatan promosi offline juga tak kalah efektif untuk membuat jumlah konsumen bertambah.

3. Perbanyak Jaringan Komunitas

Saat menentukan target market untuk menjalankan bisnis catering, keberadaan komunitas mestinya menjadi salah satu kandidat. Walau termasuk usaha bidang kuliner, tetapi usaha catering agak berbeda dengan jualan makanan pada umumnya.

Produk catering biasanya dipesan untuk keperluan yang melibatkan banyak orang. Jadi, keberadaan komunitas menjadi sasaran penawaran yang empuk. Oleh sebab itu, jika kamu sedang mengelola bisnis catering, upayakan untuk memperbanyak jaringan komunitas.

Bisa komunitas apa saja, asalkan memiliki banyak anggota dan kerap menyelenggarakan acara. Ketika kamu sudah menjadi bagian dari kominitas tersebut, proses untuk menawarkan produk akan lebih mudah dilakukan.

4. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Konsumen Lama

Dalam dunia marketing, proses meningkatkan penjualan tidak hanya bisa dilakukan dengan mencari pelanggan baru sebanyak-banyaknya. Namun, juga dengan cara menjaga loyalitas pelanggan lama. Keduanya sama-sama penting, dan harus berjalan beriringan.

Jadi, jika ingin usaha catering dapat bertahan dan kian berkembang, jangan mengabaikan pelanggan lama. Justru, selalu jalin hubungan dan komunikasi dengan mereka, sebab kemungkinan bagi mereka untuk melakukan pemesanan kembali sangat tinggi.

Pelanggan lama adalah orang-orang yang sudah tahu reputasi usaha dan kualitas dari produk catering yang ditawarkan, karena mereka pernah mencoba. Jadi, semakin bagus treatment yang kamu berikan pada mereka, akan semakin besar loyalitasnya.

Mereka bukan hanya tak akan berpindah ke produk catering lainnya, tetapi juga bisa turut mempromosikan usaha kita.

5. Tawarkan Paket-Paket Menarik

Pesanan untuk catering pastinya tak hanya melibatkan satu jenis makanan. Namun, bisa beberapa sekaligus. Oleh sebab itu, beri penawaran paket yang menarik agar memudahkan calon konsumen memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Misalnya, kamu bisa membuat paket resepsi pernikahan. Di dalamnya ada beberapa pilihan makanan dan minuman yang ditawarkan, lengkap dengan harga per pak. Jika pesan dalam jumlah tertentu, bisa dipertimbangkan untuk memberikan bonus atau diskon.

Di samping itu, konsumen juga bisa memilih makanan dan minuman secara custom, sesuai keinginan mereka. Nantinya, di akhir tinggal dihitung harga per pak-nya. Intinya, bantu konsumen menentukan pilihan, tetapi bebaskan mereka untuk mengambil keputusan.

6. Buat Program Referral

Kamu pasti sudah pernah lihat, saat mendaftar akun baru pada sebuah aplikasi, beberapa terdapat kolom kode referral. Jika diisi, pemilik kode tersebut akan mendapat benefide dari aplikasi. 

Nah, konsep kode referral ini juga bisa kamu adopsi untuk diterapkan dalam pemasaran usaha catering. Misalnya, dengan memberikan kesempatan pada siapa saja untuk merekomendasikan calon pelanggan.

Jika selanjutnya kamu bisa memprospek calon tersebut hingga akhirnya closing, pihak yang memberikan rekomendasi berhak mendapat benefide. Intinya, program referral adalah program untuk mengajak orang-orang agar mau membantumu mendapat pelanggan baru.

Maka, program ini harus dipersiapkan dengan matang, mengingat kamu harus memberikan ‘bonus’ bagi pemberi referensi yang berhasil dibidik. Pastikan budget yang digunakan untuk bonus sudah sesuai dengan perhitungan modal usaha catering yang disiapkan.

7. Bangun Kerja Sama dengan Pihak yang Berkaitan

Cara terakhir ini tak kalah penting dan potensial untuk mendatangkan pelanggan. Membangun kerja sama dengan berbagai pihak, akan membantu promosi usaha catering, karena produk tersebut telah masuk dalam paket usaha yang ditawarkan pihak lain.

Misalnya, kamu bekerja sama dengan pengusaha jasa event organizer. Nantinya, ketika tim event organizer tersebut mendapatkan klien atau pelanggan untuk membuat acara, catering kamu yang akan digunakan untuk menu makan peserta.

Nah, jika kamu bisa bekerja sama dengan semakin banyak pihak semacam event organizer, maka peluang untuk turut mendapat pelanggan juga akan semakin besar. Jika sudah demikian, usaha dan penghasilan pun pasti akan sama-sama berkembang.

Itulah tujuh cara memasarkan usaha catering agar laku di pasaran dan mendatangkan banyak pelanggan. Di samping itu, agar pelanggan kamu nyaman bertransaksi menggunakan berbagai macam metode pembayaran favoritnya, kamu bisa menggunakan payment link DOKU!

Payment link DOKU sendiri bisa tagih pelanggan semudah membagikan link pembayaran atau e-invoice melalui fitur chat di media sosial dan email. Menarik bukan? Buat kamu yang ingin tahu lebih lanjut, klik di sini sekarang!