Usaha Digital Printing : Prospek, Modal, dan Omzet

usaha digital printing

Usaha digital printing merupakan bisnis yang memanfaatkan teknologi cetak digital untuk menghasilkan berbagai jenis cetakan seperti poster, brosur, spanduk, stiker, dan banyak lagi. Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis ini mengalami pertumbuhan yang signifikan karena semakin banyaknya permintaan untuk cetakan berkualitas tinggi dengan biaya yang terjangkau. Untuk selengkapnya, ikuti pembahasan di bawah ini yuk!

Read more: Kebiasaan Orang Kaya yang Bisa Mengubah Karir Bisnismu

Sejarah dan Perkembangan Usaha Digital Printing

Sejarah usaha digital printing dimulai pada tahun 1993 ketika Adobe merilis PostScript Level 2, sebuah perangkat lunak yang memungkinkan mesin cetak inkjet melakukan pekerjaan cetak profesional. Teknologi ini kemudian berkembang pesat dengan peningkatan resolusi cetak, kecepatan, dan kualitas cetakan.

Prospek dan Jenis-Jenis Usaha Digital Printing

Berikut ini adalah beberapa jenis usaha digital printing yang dapat dijalankan:

  1. Cetak offset digital: Jenis cetakan ini merupakan salah satu jenis cetakan digital yang umum digunakan. Cetak offset digital memungkinkan untuk mencetak dalam jumlah yang besar dengan biaya yang relatif rendah.
  2. Cetak inkjet: Jenis cetakan ini menggunakan teknologi penyemprotan tinta pada media yang dicetak. Cetak inkjet biasanya digunakan untuk mencetak gambar atau grafis pada kertas foto, kanvas, dan bahan lainnya.
  3. Cetak DTG (Direct to Garment): Jenis cetakan ini digunakan untuk mencetak gambar atau desain langsung pada kain, terutama pada kaos atau pakaian lainnya.
  4. Cetak large format: Jenis cetakan ini umumnya digunakan untuk mencetak media besar seperti banner, spanduk, dan poster dengan kualitas tinggi.
  5. Cetak sublimasi: Jenis cetakan ini digunakan untuk mencetak gambar atau desain pada bahan yang terbuat dari serat sintetis seperti kaos polos, mouse pad, atau gantungan kunci. Bahan tersebut kemudian dipanaskan untuk mentransfer gambar atau desain ke dalam serat bahan.
  6. Cetak 3D: Jenis cetakan ini digunakan untuk mencetak objek tiga dimensi dengan menggunakan material seperti plastik, logam, atau kayu.
  7. Cetak foto: Jenis cetakan ini digunakan untuk mencetak foto dalam berbagai ukuran dengan kualitas yang baik.
  8. Cetak custom: Jenis cetakan ini biasanya digunakan untuk membuat produk kustom seperti stiker, label, kartu nama, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis usaha digital printing di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan pasar. Bisnis digital printing dapat menawarkan satu atau beberapa jenis cetakan sesuai dengan keahlian dan peralatan yang tersedia.

Macam-Macam Produk Usaha Digital Printing

Berikut ini adalah beberapa macam produk digital printing yang dapat dihasilkan oleh bisnis digital printing:

  1. Banner: Produk ini umumnya digunakan untuk keperluan promosi di luar ruangan seperti di jalan raya, pameran, atau acara terbuka. Bahan yang digunakan dapat berupa vinyl atau bahan kain.
  2. Spanduk: Produk ini umumnya digunakan untuk keperluan promosi di luar ruangan seperti di bangunan atau gedung perkantoran. Bahan yang digunakan dapat berupa vinyl atau bahan kain.
  3. Poster: Produk ini umumnya digunakan untuk keperluan promosi di dalam ruangan seperti di toko atau kantor. Bahan yang digunakan dapat berupa kertas foto atau kertas glossy.
  4. Stiker: Produk ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti stiker label produk, stiker branding, atau stiker dekorasi.
  5. Kartu nama: Produk ini digunakan sebagai alat promosi bisnis atau sebagai kartu identitas personal.
  6. Buku: Produk ini dapat dicetak dalam berbagai ukuran dan berbagai jenis kertas, seperti buku panduan, buku pelajaran, atau buku karya sastra.
  7. Kemasan: Produk ini umumnya digunakan untuk keperluan promosi produk, seperti kemasan makanan, minuman, atau produk kosmetik.
  8. Kaos dan pakaian lainnya: Produk ini umumnya dicetak menggunakan teknologi DTG (Direct to Garment) dan dapat digunakan untuk keperluan promosi atau untuk keperluan personal.
  9. Souvenir: Produk ini dapat dicetak dalam berbagai bentuk, seperti mug, gantungan kunci, atau flashdisk.
  10. Cetak 3D: Produk ini digunakan untuk mencetak objek tiga dimensi, seperti mainan, model arsitektur, atau komponen industri.

Jenis-jenis produk digital printing di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan pasar. Bisnis digital printing dapat menawarkan satu atau beberapa jenis produk sesuai dengan keahlian dan peralatan yang tersedia.

Potensi Pasar dan Keuntungan Usaha Digital Printing

Potensi pasar untuk usaha digital printing sangat besar karena bisnis ini memenuhi kebutuhan cetakan berkualitas tinggi dan beragam dari berbagai sektor, seperti pemasaran, promosi, dan kebutuhan personal. Dalam bisnis pemasaran dan promosi, cetakan seperti poster, brosur, dan spanduk sangat dibutuhkan untuk mempromosikan produk atau layanan. Sedangkan di bidang personal, cetakan seperti undangan pernikahan, kartu ucapan, dan souvenir menjadi kebutuhan yang semakin banyak dicari.

Estimasi Omset Usaha Digital Printing

Pendapatan yang bisa dihasilkan oleh bisnis digital printing berbeda-beda tergantung pada jenis layanan yang ditawarkan, target pasar, dan skala operasi. Kita bisa ambil contoh kalau kamu buka usaha di Jakarta. Misalnya kamu mendapatkan order 1 roll (200 m2)selama satu bulan. Untuk harganya kita ambil rata-rata sekitar Rp15.000/m2, maka perhitungan keuntungannya seperti ini:

Omset usaha digital printing selama 1 bulan : 200 m2 x Rp15.000 = 60.000.000. Menarik bukan?

Untuk lebih detailnya sesuai skala usaha digital printing kamu. Berikut ini adalah contoh estimasi pendapatan yang bisa dihasilkan dalam bisnis digital printing:

1. Skala Operasi Kecil

Bisnis digital printing dengan skala operasi kecil umumnya menawarkan layanan seperti cetak stiker, kartu nama, brosur, atau poster. Keuntungan bersih yang dapat diperoleh pada skala operasi kecil berkisar antara 10-15% dari pendapatan.

Sebagai contoh, jika bisnis digital printing skala kecil dapat menjual 1.000 lembar kartu nama dengan harga jual Rp 500 per lembar, maka pendapatan yang diperoleh adalah sebesar Rp 500.000. Dari pendapatan tersebut, keuntungan bersih yang diperoleh bisnis digital printing sekitar Rp 50.000-75.000.

2. Skala Operasi Sedang

Bisnis digital printing dengan skala operasi sedang biasanya menawarkan layanan yang lebih beragam, seperti cetak kaos, banner, atau spanduk. Keuntungan bersih yang dapat diperoleh pada skala operasi sedang berkisar antara 15-20% dari pendapatan.

Sebagai contoh, jika bisnis digital printing skala sedang dapat menjual 100 kaos dengan harga jual Rp 100.000 per kaos, maka pendapatan yang diperoleh adalah sebesar Rp 10.000.000. Dari pendapatan tersebut, keuntungan bersih yang diperoleh bisnis digital printing sekitar Rp 1.500.000-2.000.000.

3. Skala Operasi Besar

Bisnis digital printing dengan skala operasi besar menawarkan layanan yang lebih kompleks, seperti cetak kanvas, baliho, atau cetak 3D. Keuntungan bersih yang dapat diperoleh pada skala operasi besar berkisar antara 20-30% dari pendapatan.

Sebagai contoh, jika bisnis digital printing skala besar dapat menjual 10 buah cetakan kanvas dengan harga jual Rp 1.000.000 per cetakan, maka pendapatan yang diperoleh adalah sebesar Rp 10.000.000. Dari pendapatan tersebut, keuntungan bersih yang diperoleh bisnis digital printing sekitar Rp 2.000.000-3.000.000.

Perlu diingat bahwa angka-angka di atas hanya sebagai contoh dan dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor lainnya seperti biaya produksi, biaya operasional, dan tingkat harga jual yang diatur oleh pasar. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan analisis pasar dan perencanaan bisnis yang matang untuk memperkirakan pendapatan yang lebih akurat.

Persiapan Awal Memulai Usaha Digital Printing

Sebelum memulai usaha digital printing, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan agar bisnis dapat berjalan lancar. Pertama, kamu harus melakukan analisis pasar dan pesaing untuk mengetahui potensi pasar yang ada dan persaingan yang kamu hadapi. Kedua, kamu harus menentukan target pasar agar dapat menyesuaikan produk dan strategi pemasaran yang tepat. Selanjutnya, kamu harus menentukan model bisnis dan modal awal yang diperlukan untuk memulai usaha.

Persiapan Modal Usaha Digital Printing

Berikut ini adalah perkiraan modal awal untuk tiga skala usaha digital printing berdasarkan skala kecil, menengah, dan besar.

1. Usaha skala kecil:

  • Mesin printer: Rp 14.000.000 – Rp 70.000.000
  • Komputer dan perangkat lunak desain grafis: Rp 7.000.000 – Rp 21.000.000
  • Bahan baku (tinta, kertas, dan media lain): Rp 7.000.000 – Rp 14.000.000
  • Biaya sewa lokasi (jika diperlukan): Rp 2.800.000 – Rp 7.000.000/bulan
  • Biaya operasional (listrik, internet, dll.): Rp 1.400.000 – Rp 4.200.000/bulan
  • Pemasaran awal: Rp 1.400.000 – Rp 7.000.000
  • Total estimasi modal awal: Rp 33.600.000 – Rp 123.200.000

2. Usaha skala menengah:

  • Mesin printer: Rp 70.000.000 – Rp 210.000.000
  • Komputer dan perangkat lunak desain grafis: Rp 21.000.000 – Rp 42.000.000
  • Bahan baku (tinta, kertas, dan media lain): Rp 14.000.000 – Rp 42.000.000
  • Biaya sewa lokasi (jika diperlukan): Rp 7.000.000 – Rp 14.000.000/bulan
  • Biaya operasional (listrik, internet, dll.): Rp 4.200.000 – Rp 8.400.000/bulan
  • Pemasaran awal: Rp 7.000.000 – Rp 21.000.000
  • Total estimasi modal awal: Rp 123.200.000 – Rp 337.400.000

3. Usaha skala besar:

  • Mesin printer: Rp 210.000.000 – Rp 700.000.000
  • Komputer dan perangkat lunak desain grafis: Rp 42.000.000 – Rp 84.000.000
  • Bahan baku (tinta, kertas, dan media lain): Rp 42.000.000 – Rp 140.000.000
  • Biaya sewa lokasi (jika diperlukan): Rp 14.000.000 – Rp 35.000.000/bulan
  • Biaya operasional (listrik, internet, dll.): Rp 8.400.000 – Rp 16.800.000/bulan
  • Pemasaran awal: Rp 21.000.000 – Rp 70.000.000
  • Total estimasi modal awal: Rp 337.400.000 – Rp 1.046.800.000

Perlu diingat bahwa angka-angka di atas hanyalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar, lokasi usaha, dan pilihan peralatan atau bahan yang kamu gunakan. Selalu lakukan riset menyeluruh dan konsultasikan dengan ahli sebelum memulai usaha kamu.

Perizinan dan Hukum Terkait Usaha Digital Printing

Menjadi hal penting yang harus kamu penuhi sebelum memulai usaha digital printing. Perizinan yang diperlukan bisa berbeda-beda di setiap daerah, sehingga kamu harus memeriksa dan memenuhi persyaratan perizinandi daerah kamu. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan hukum terkait hak cipta dan merek dagang yang harus diikuti agar bisnis kamu dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari masalah hukum di masa depan.

Pengelolaan Keuangan dalam Usaha Digital Printing

Membuat rencana bisnis menjadi hal penting dalam pengelolaan keuangan dalam usaha digital printing. Dalam membuat rencana bisnis, kamu harus memperkirakan biaya awal dan operasional, serta mempertimbangkan sumber pendanaan yang akan kamu gunakan. Selain itu, kamu juga harus mengatur pengelolaan keuangan dan perpajakan dengan baik agar bisnis kamu dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari masalah keuangan di masa depan.

Strategi Pemasaran dan Promosi dalam Usaha Digital Printing

Strategi pemasaran usaha digital printing saat ini harus menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, teknologi, dan tren yang ada. Berikut beberapa strategi pemasaran yang bisa kamu terapkan:

  1. Fokus pada target pasar: Tentukan segmen pasar yang ingin kamu layani, seperti pelaku usaha, instansi pemerintah, sekolah, universitas, atau individu. Sesuaikan penawaran produk dan layanan dengan kebutuhan target pasar tersebut.
  2. Buat portofolio yang menarik: Tunjukkan hasil cetakan terbaik dan ragam produk yang kamu tawarkan dalam portofolio. Ini akan membantu calon pelanggan memahami kualitas dan layanan yang kamu tawarkan.
  3. Kehadiran online: Buat website atau toko online yang informatif dan menarik. Optimalkan SEO agar mudah ditemukan di mesin pencari. Sediakan platform untuk pemesanan dan konsultasi online.
  4. Media sosial: Gunakan platform sosial media populer seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan LinkedIn untuk mempromosikan usaha, berbagi portofolio, dan berinteraksi dengan pelanggan.
  5. Kolaborasi dan kemitraan: Jalin kerjasama dengan perusahaan, organisasi, atau komunitas yang relevan untuk memperluas jaringan dan mencapai pasar yang lebih luas.
  6. Layanan pelanggan yang baik: Pastikan kamu memberikan layanan pelanggan yang responsif dan membantu. Kecepatan, kualitas, dan keramahan dalam layanan akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu menjaga reputasi usaha.
  7. Program promosi dan diskon: Tawarkan promosi atau diskon khusus untuk menarik perhatian calon pelanggan, seperti potongan harga untuk pesanan dalam jumlah besar atau promosi khusus untuk pelajar dan mahasiswa.
  8. Ikuti tren dan inovasi: Terus update dengan tren dan teknologi terbaru dalam industri digital printing. Tawarkan layanan dan produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
  9. Pemasaran offline: Lakukan pemasaran offline melalui spanduk, brosur, dan iklan cetak di media lokal. Jangan lupa untuk bergabung dengan acara dan pameran yang relevan untuk mempromosikan usaha dan membangun jaringan.
  10. Word-of-mouth: Berikan pengalaman positif kepada pelanggan agar mereka merekomendasikan usaha kamu kepada orang lain. Rekomendasi dari teman atau kerabat memiliki pengaruh besar dalam memutuskan untuk menggunakan suatu produk atau layanan.

Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat dan konsisten, usaha digital printing kamu akan memiliki peluang lebih besar untuk sukses dan berkembang.

Mau Pelanggan di Usaha Digital Printingmu Banyak? Ayo, gabung Juragan DOKU!

Setelah menggali semua tips, strategi, dan informasi penting dalam artikel ini, langkah berikutnya adalah menerapkannya dalam usaha digital printing kamu untuk mencapai kesuksesan dan keuntungan yang diimpikan. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Agar menang dalam persaingan era digital, ayo gabung Juragan DOKU! Juragan DOKU ialah sahabat berjualan persembahan DOKU yang akan mendukung aktivitas jualan kamu dengan fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan kamu bakal mendapat edukasi berupa pelatihan seputar bisnis gratis!

Cara bergabungnya gampang, klik di sini sekarang!